Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan ibu kota Melonguane. Kabupaten ini berasal dari
pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi. Wilayah ini adalah kawasan paling utara di Indonesia timur, berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Filipina di sebelah utara. Jumlah penduduknya adalah 91.067 jiwa.
pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi. Wilayah ini adalah kawasan paling utara di Indonesia timur, berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Filipina di sebelah utara. Jumlah penduduknya adalah 91.067 jiwa.
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas
lautnya sekitar 37.800 Km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02.
Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau
Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.
Kondisi Kabupaten Kepulauan Talaud termasuk dalam 199 daerah
tertinggal di Indonesia dan masih terisolir karena berbagai keterbatasan
infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan,
telekomunikasi dan informasi serta pertahanan keamanan.
Secara administratif Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan bagian dari
Provinsi Sulawesi Utara. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan
Sangihe menurut UU No. 8 tahun 2002 dan terdiri dari 20 pulau. Kabupaten
Kepulauan Talaud dibagi dalam 19 kecamatan (pemekaran dari 17
kecamatan, 5 kecamatan baru diresmikan tahun 2007), 11 kelurahan, 142
desa (pemekaran dari 107 desa, 35 desa baru diresmikan tahun 2007).
Sesuai dengan kondisi dan pembobotan/penilaian kriteria desa tertinggal
oleh Kementrian Negara PDT, desa sangat tertinggal berjumlah 48 desa
(34 %), desa tetinggal 72 desa (54%) dan desa maju 17 desa (12%). Ibu
kota kabupaten yaitu Melonguane terletak di sisi selatan pulau
Karakelang.
Keadaan penduduk sampai dengan tahun 2008 berjumlah 84.967 jiwa.
Laki-laki berjumlah 43.282 jiwa dan perempuan berjumlah 41.685 jiwa.
Jumlah KK miskin adalah 6.159 (26,8%), dan jumlah pencari kerja 1.114
orang.
Kondisi pendidikan dilihat dari jumlah prasarana yakni :
- TK 84 Unit
- SD 114 Unit
- SMP 30 Unit
- SMU 9 Unit
- SMK 7 Unit
- SD/SMP Satu Atap 7 Unit
- Perguruan Tinggi 2 Unit, yaitu:
- Universitas Terbuka
- Community College
Kabupaten Kepulauan Talaud telah memiliki fasilitas kesehatan berupa 2
unit RSUD tipe C di Melonguane dan Gemeh, puskesmas 19 unit, pustu 36
unit. Jumlah tenaga medis sangat terbatas.
Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007,
yang dinyatakan melalui Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Kontan (PDRB ADHK) dengan tahun dasar 2000 dan Domestik Regional Bruto
berlaku [DRB ADHB) Kabupaten Kepulauan Talaud, meningkat dari tahun ke
tahun. Pada tahun 2004 nilai PDRB atas Harga konstan sebesar Rp.
407,541,2 juta kemudian meningkat menjadi 554,300,0 juta pada tahun
2007. PDRB atas harga berlaku meningkat lebih cepat dibanding atas harga
konstan. Keadaan ini mengindikasikan peningkatan harga barang dan jasa
ditingkat produsen lebih cepat dibanding produksi barang dan jasa
bersangkutan. Secara umum Perekonomian Kabupaten Kepulauan Talaud tahun
2007 tumbuh positif. Sektor yang paling tinggi pertumbuhannya ialah
sektor bangunan sebesar 14,56 persen, diikuti oleh sektor pertambangan
dan penggalian sebesar 9,38 persen, sektor perdagangan, hotel dan
restoran sebesar 8,43 persen. Sedangkan sektor yang paling rendah
pertumbuhannya adalah sektor pertanian sebesar 4,05 persen. Bila
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara sebesar
6,47 persen, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan
Talaud sebesar 6,21 persen masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi
Provinsi Sulawesi Utara. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kabupaten
Kepulauan Talaud terus bekerja keras untuk tidak semakin tertinggal dari
daerah lain yang terus melaju pesat.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007 yang
ditunjukkan oleh pertumbuhan PDRB atas harga konstan dengan tahun dasar
2000 mengalami pertumbuhan sebesar 6,21 persen dari tahun sebelumnya
sebesar 5,32 persen. Struktur ekonomi tahun 2007 tidak mengalami
perubahan dari tahun sebelumnya dari kontribusi sektor terbesar sampai
terkecil dan asumsi sektor ini akan dibagi dalam 3 kelompok :
– Kelompok sektor primer
– Kelompok sektor sekunder
– Kelompok sektor tersier
Kelompok sektor primer terdiri dari sektor pertanian serta sektor
perdagangan dan penggalian. Kelompok sektor sekunder terdiri dari 3
sektor, masing-masing sektor industri pengolahan, kemudian sektor
listrik, gas dan air bersih serta sektor bangunan. Selanjutnya kelompok
sektor tersier terdiri dari empat sektor yaitu: sektor perdagangan,
hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa.
Kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan
Talaud pada tahun 2007 menempati urutan pertama sebesar 48,86 persen
dengan pertumbuhan sebesar 4,05 persen. Subsektor yang memberikan
kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB tahun 2007 yaitu subsektor
tanaman perkebunan sebesar 34,06 persen dengan pertumbuhan 4,36 persen.
Kemudian disusul masing-masing subsektor perikanan sebesar 6,69 persen,
subsektor tanaman bahan makanan sebesar 6,54 persen dan subsektor
peternakan dan hasil-hasilnya sebesar 1,42 persen dengan pertumbuhan
masing-masing sebesar 1,44 persen dan 1,04 persen. Sedangkan subsektor
kehutanan mempunyai pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan subsektor
lainnya dimana tahun 2007 pertumbuhannya sebesar 16,19 persen tetapi
peranannya dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud relatif
sangat kecil. Sektor pertambangan dan penggalian menempati urutan kedua
dalam sisi pertumbuhan yaitu sebesar 9,38 persen pada tahun 2007, namun
kontribusi dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud masih
relatif kecil yaitu hanya sebesar 2,21 persen. Kontribusi ini hanya
disumbangkan oleh subsektor penggalian sedangkan subsektor pertambangan
tidak memberi kontribusi terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan
Talaud. Kontribusi kelompok primer terhadap pembentukan PDRB Kabupaten
Kepulauan Talaud tahun 2007 sebesar 51,07 persen. Jika dibandingkan
tahun 2006 sebesar 51,85 persen berarti pada tahun 2007 kontribusi
kelompok primer terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud
berkurang dengan nominal 0,78 persen. Sektor industri pengolahan tahun
2007 sebesar 6,77 persen dengan kontribusi terhadap pembentukan PDRB
Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 2,19 persen. Sampai saat ini kelompok
subsektor industri tanpa migas merupakan penyumbang satu-satunya dalam
sektor industri pengolahan. Sektor listrik, gas dan air minum memiliki
kontribusi terkecil pada pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud
dibandingkan dengan sektor lain yaitu hanya sebesar 0,31 persen dengan
pertumbuhan sebesar 4,22 persen. Kontribusi terhadap pembentukan PDRB
yang terbesar pada sektor ini diberikan oleh subsektor listrik sebesar
0,24 persen dengan pertumbuhan 4,06 persen. Sedangkan subsektor air
minum kontribusinya dalam pembentukan PDRB sebesar 0,01 persen dengan
pertumbuhan 6,62 persen. Subsektor gas tidak memiliki kontribusi
terhadap pembentukan PDRB Kaupaten Kepulauan Talaud. Pertumbuhan sektor
bangunan menempati urutan pertama pada tahun 2007 yaitu sebesar 14,56
persen. Kontribusi sektor ini dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan
Talaud sebesar 91,5 persen. Secara umum kontribusi kelompok sekunder
terhadap pembentukan PDRB tahun 2007 sebesar 12,01 persen.
Jika dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar 11,26 persen berarti pada
tahun 2007 terjadi peningkatan konstribusi kelompok sektor sekunder
terhadap pembentukan PDRB sebesar 0,75 persen. Kontribusi sektor
perdagangan, hotel dan restoran pada tahun 2007 menempati urutan ketiga
dalam pembentukan Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 10,64 persen dengan
pertumbuhan sebesar 8,43 persen. Subsektor yang memberikan sumbangan
terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud adalah
subsektor perdagangan besar dan eceran sebesar 9,54 persen dengan
pertumbuhan 8,54 persen sedangkan subsektor hotel dan restoran
kontribusinya terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud
relatif masih sangat kecil, dimana subsektor hotel menyumbang 0,16
persen dan subsektor restoran menyumbang 0,91 persen dengan pertumbuhan
masing-masing subsektor Kabupaten Kepulauan Talaud 10,16 persen dan 7,25
persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi selama tahun 2007 tumbuh
sebesar 6,86 persen dengan kontribusi terhadap pembentukan PDRB
Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 6,34 persen, disusul kontribusi
sektor angkutan jalan raya sebesar 0,69 persen dengan pertumbuhan
sebesar 7,20 persen sedangkan subsektor angkutan udara dan subsektor
jasa penunjang angkutan jalan sumbangannya terhadap PDRB Kabupaten
Kepulauan Talaud masing-masing sebesar 0,12 persen dan 0,19 dengan
pertumbuhan sebesar 12,38 dan 7,09 persen. Subsektor Pos dan
telekomunikasi serta subsektor jasa penunjang angkutan memiliki
kontribusi dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007
masing-masing sebesar 0,08 dan 0,19 persen dengan pertumbuhan
masing-masing sebesar 6,82 dan 6,69 persen. Subsektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan memiliki kontribusi terhadap pembentukan
PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 5,94 persen dengan pertumbuhan
sebesar 7,88 persen. Subsektor Bank memberikan kontribusi paling besar
terhadap pembentukan sektor yaitu sebesar 3,43 persen dengan pertumbuhan
sebesar 7,36 persen, kemudian disusul subsektor sewa bangunan sebesar
2,37 persen, jasa perusahaan sebesar 0,69 persen dan lembaga keuangan
tanpa Bank sebesar 0,05 persen dengan pertumbuhan masing-masing sebesar
9,12 persen, 6,48 persen dan 5,11 persen. Sektor jasa selama tahun 2007
memberikan kontribusi kedua terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten
Kepulauan Talaud sebesar 14,03 persen dengan pertumbuhan sebesar 6,47
persen. Subsektor pemerintahan umum paling besar kontribusinya terhadap
pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu sebesar 10,78 persen
dengan pertumbuhan sebesar 7,26 persen. Kontribusi ini disumbangkan oleh
subsektor administrasi dan perusahaan, subsektor swasta hanya
memberikan kontribusi sebesar 3,25 persen dengan pertumbuhan sebesar
3,87 persen, dimana sektor sosial kemasyarakatan, subsektor hiburan dan
rekreasi serta perorangan dan rumah tangga masing-masing memberi
kontribusi sebesar 1,94, 0,08 dan 1,23 persen terhadap pembentukan PDRB
Kabupaten Kepulauan Talaud dengan pertumbuhan masing-masing sebesar
3,94, 3,49 dan 3,80 persen. Sektor tersier terhadap pembentukan PDRB
Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007 sebesar 36,92 persen. Jika
dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar 36,89 persen berarti tahun 2007
kontribusi kelompok sektor tersier terhadap pembentukan PDRB Kabupaten
Kepulauan Talaud bertambah dengan nominal 0,03 persen. PDRB perkapita
Kabupaten Kepulauan Talaud secara umum mengalami peningkatan, pada tahun
2006 sebesar Rp. 6.861.151 meningkat sebesar 8,03 persen menjadi Rp.
7.411.815 pada tahun 2007.
Untuk dapat melihat Kabupaten Kepulauan Talaud dari dekat dapat mengunjungi situs www.talaudkab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar